Review MacBook Air 4.2 (Mid 2011)

Ketika model MacBook Air 2010 diperkenalkan, Apple dibombardir dengan kritik karena masih bertahan dengan teknologi Intel Core 2 Duo (ULV) yang sudah ketinggalan zaman, padahal prosesor inti Intel yang baru sudah tersedia. Sebagai gantinya, Apple mengandalkan GPU GeForce 320M, yang pada saat itu menjadi kartu grafis yang tergolong kuat.

Nah, di pertengahan 2011, perusahaan asal AS kembali merilis model MacBook Air 4.2 yang kini mengusung prosesor Intel Dual Core dengan pilihan Core i5 dan Core i7. Produk yang juga sering disebut sebagai MacBook Air 13 Mid 2011, karena mengusung layar 13 inch dan dirilis di pertengahan 2011, juga dibekali dengan kartu grafis Intel HD Graphics 3000 untuk menggantikan GeForce 320M.



Salah satu terobosan yang dilakukan Apple adalah menyediakan port Thunderbolt dan menghilangkan koneksi DisplayPort. Thunderbolt sendiri adalah port universal yang pada awalnya dikembangkan oleh Intel dan Apple dengan nama kode ‘Light Peak’. Seperti yang disarankan oleh codename, awalnya mengandalkan transfer data secara optik. Untuk alasan biaya, perangkat ini kembali menggunakan kabel tembaga konvensional.
Di bagian display, tipe panel yang dipilih pada perangkat ini adalah LP133WP1-TJA3 (LG Philips) yang nampaknya hanya memiliki sedikit perbedaan dari generasi terdahulu. Layar berukuran 13,3 inch ini mampu menghasilkan kecerahan maksimal 322 cd/m2 di area tampilan utama, sedangkan kecerahan rata-rata adalah 277 cd m2 yang cukup bagus. Secara keseluruhan, panel ini terbilang baik, namun dibandingkan dengan layar pada model sebelumnya dengan spesifikasi yang identik, layarnya agak ketinggalan (maksimal 333 cd/m2, rata-rata 306,8 cd/m2).

Seperti yang telah kami sebutkan di awal, perubahan terbesar pada MacBook Air dibandingkan pendahulunya telah terjadi di dalam mesin. Pada produk ini, Apple menggunakan prosesor Intel terbaru dari jajaran Core i. Untuk memberikan rincian, ada CPU Intel i5-2557M dengan 1,7 GHz, dengan alternatif CPU Core i7-2677M dengan kecepatan dasar 1,8 GHz.

Sementara, arsitektur Sandy Bridge berisi solusi grafis yang disebut Intel HD Graphics 3000, yang terintegrasi langsung ke unit prosesor. Tapi, di sini sistem ULV kalah, karena unit grafisnya agak terbatas dibandingkan dengan 35 rekannya, dengan kecepatan dasar 350 MHz dan maksimum 1200 MHz dengan Turbo Boost (1100- 1300). Berikut spesifikasi teknis MacBook Air 4.2 (Mid 2011).
Layar13,3 inch LED backlit (1280 x 800)
GrafisIntel HD Graphics 3000
Dimensi32,5 x 22,7 x 0,3-1,7 cm
Berat1,35 kg
Ruang PenyimpananSSD 128 GB/256 GB
ProsesorIntel Core i5/Core i7
MemoriDDR 4 GB
Port2x USB 2.0, Thunderbolt, headphone port, MagSafe, SD card slot
Baterai50 Watt-hours
KonektivitasWireless 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0
Sistem OperasiOS X Yosemite

Untuk saat ini, Apple memang telah menghentikan produksi MacBook Air 4.2. Namun, Anda masih membeli produk bekas laptop ini dengan harga sekitar Rp7.500.000 hingga Rp8.500.000, tergantung kondisi barang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review TOSHIBA SATELITE C840

Review DELL LATITUDE E6410

Review HP PROBOOK 4230s