Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Review MacBook Pro Retina 11.1

Gambar
MacBook Pro merupakan perangkat notebook yang dihadirkan Apple pertama kali pada tahun bulan Januari 2006 lalu. Perangkat ini diluncurkan untuk menggantikan model PowerBook G4, sekaligus sebagai model kedua yang dirilis setelah iMac. MacBook Pro sendiri mengusung teknologi paling mutakhir dalam seri MacBook besutan perusahaan teknologi asal Paman Sam tersebut. Dalam perjalanannya, MacBook Pro telah hadir dalam berbagai varian. Secara garis besar, perangkat ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu model yang membawa layar standar dan varian yang mengusung Retina display. Nah, salah satu varian MacBook Pro yang telah dibekali dengan layar Retina adalah varian MacBook Pro Retina 11.1 yang dirilis pada akhir tahun 2013, atau lebih populer dengan sebutan MacBook Pro Retina Late 2013. Perangkat dengan kode ME864 ini membawa desain elegan yang menampilkan presisi casing unibody crafted dari satu blok material aluminium. Desain perangkat sendiri tipis dan ringan dibandingkan generasi sebel

Review Dell Latitude 6430U Ultrabook

Gambar
Jika Anda sedang mencari ultrabook yang memiliki kinerja menawan, Anda bisa mempertimbangkan Dell Latitude 6430U ini. Pasalnya, Dell Latitude 6430U memang sebuah ultrabook yang dirancang untuk pasar bisnis, namun memiliki desain bodi yang sangat tipis, sehingga sangat cocok bagi mereka yang memiliki mobilitas padat. Dell Latitude hanya miliki ketebalan 20,9 mm dan berat cuma sekitar 1,7 kg. Dengan dimensi tersebut, perangkat ini sangat ringan dan dapat dibawa ke mana pun untuk menunjang pekerjaan atau tugas Anda. Perangkat ini sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dan tidak hanya terpaku pada satu tempat ketika mengerjakan tugas harian. Umumnya, laptop dengan tema ultrabook merupakan perangkat yang memiliki startup dengan cepat, serta kemampuan prosesor yang sangat jago. Namun, Dell kali ini memberikan sesuatu yang berbeda, yaitu koneksi Wi-Fi yang super cepat. Dell Latitude 6430U telah mengusung teknologi Wi-Gig, yang memungkinkan laptop tersebut

Review MacBook Air 4.2 (Mid 2011)

Gambar
Ketika model MacBook Air 2010 diperkenalkan, Apple dibombardir dengan kritik karena masih bertahan dengan teknologi Intel Core 2 Duo (ULV) yang sudah ketinggalan zaman, padahal prosesor inti Intel yang baru sudah tersedia. Sebagai gantinya, Apple mengandalkan GPU GeForce 320M, yang pada saat itu menjadi kartu grafis yang tergolong kuat. Nah, di pertengahan 2011, perusahaan asal AS kembali merilis model MacBook Air 4.2 yang kini mengusung prosesor Intel Dual Core dengan pilihan Core i5 dan Core i7. Produk yang juga sering disebut sebagai MacBook Air 13 Mid 2011, karena mengusung layar 13 inch dan dirilis di pertengahan 2011, juga dibekali dengan kartu grafis Intel HD Graphics 3000 untuk menggantikan GeForce 320M. Salah satu terobosan yang dilakukan Apple adalah menyediakan port Thunderbolt dan menghilangkan koneksi DisplayPort. Thunderbolt sendiri adalah port universal yang pada awalnya dikembangkan oleh Intel dan Apple dengan nama kode ‘Light Peak’. Seperti yang disarankan ole

Review HP PROBOOK 4230s

Gambar
Ada banya varian HP ProBook yang ditawarkan, namun HP ProBook 4230s memiliki ukuran layar yang paling kecil yakni 12 inci. Misalnya HP ProBook 4330s yang memiliki layar 13 inci, ProBook 4430 yang memiliki layar 14 inci, ProBook 4530s yang memiliki layar 15 inci, dan yang terbesar ProBook 4630s yang memiliki layar 17 inci. Eksterior HP ProBook 4230s hadir dengan material logam yang menutupi bagian atas dan disekitar keyboard. Bawah ProBook 4230s menggunakan material plastik hitam. Antar tuts yang satu dengan yang lain terdapat jarak, sesuatu yang jarang ditawarkan oleh produk notebook lainnya, biasa notebook hadir dengan tuts keyboard yang rapat. Tombol power terdapat disebelah kiri atas, jadi kemungkinan untuk tertekan secara tidak sengaja akan sangat jarang terjadi.  Terdapat empat port usb pada Hp ProBook 4230s ini, dua disisi kanan dan dua disisi kiri. Terdapat port VGA disebelah kiri, dan sisebelah kanan terdapat port power dan port jaringan.  Tombol switch WiFi dan Bluetooth terda

Review TOSHIBA SATELITE C840

Gambar
Ini adalah laptop dari Toshiba, rilis dengan seri Toshiba Satellite C840 memiliki kelebihan pada harganya yang agak miring dengan spek Core i3. Memang masih laptop kosongan tanpa OS, sehingga sangat fleksibel dalam memilih OS. Laptop ini cukup lengkap fiturnya. Kelemahan dari laptop Toshiba Satellite C840 ini di graphic adapter yang masih Intel HD4000, meskipun sudah bagus kualitas graphisnya. Tetap tidak bisa berharap banyak pada program editing kelas berat. Sudah tentu laptop ini bukan untuk gaming kelas berat, meskipun bila sekelas angry bird masih bisa dilakukan. Laptop Toshiba Satellite C840 ini dilengkapi fitur WIFI yang bisa digunakan untuk akses internet. Meskipun biasanya akan maksimal bisa menggunakan modem USB, namun laptop ini memiliki kemudahan dalam add-on hardware maupun software. Spek-nya memang premium, tapi memiliki kemampuan laptop pada umumnya. Leptop TOSHIBA Satellite C840 Mother board Type2 – Board Vendor Name1 Type2 – Board Product Name1 (U3E1) prosesor: Intel Pe

Review DELL LATITUDE E6410

Gambar
Dell Latitude E6410 merupakan notebook yang dirilis pertama kali oleh pabrikan Dell pada tahun 2010 silam. Dengan harga sekitar USD 1.580 saat pertama kali diluncurkan, notebook premium ini ditujukan untuk pebisnis yang mengedepankan faktor durabilitas, fasilitas, serta keamanan di dalamnya. Secara sekilas, tampilan Latitude E6410 sangat mirip dengan ThinkPad series keluaran Lenovo. Ini tampak pada keberadaan TrackStick yang merupakan fasilitas khas ThinkPad. Fasilitas ini terdiri dari tombol navigasi dan dua tombol untuk klik ke kiri dan kanan. Dengan ini, pengguna bisa menggerakkan kursor dengan goyangan jari telunjuk, mirip ketika menggerakkan joystick. Karena didesain untuk kalangan pebisnis, bodi Latitude E6410 tampil konservatif dengan model kotak. Namun, dengan mengombinasikan bahan aluminium, magnesium, dan lapisan baja (Tri Metal Chassis), notebook ini menjadi sangat kokoh. Meski di sisi lain, membuat bobot notebook menjadi lebih berat, yaitu sekitar 2,27 kg. Untuk mendukung k

Review TOSHIBA QOSMIO X70-A

Gambar
Melirik pasar komputer tanah air saat ini memang untuk PC Desktop mengalami sedikit penurunan untuk dari minat pembeli. Ini karena perangkat portabel saat ini memang sedang merajai pasaran perangkat komputerisasi seperti laptop dan smartphone. Perangkat portabel yang lebih simpel, ringan, dan mudah untuk dibawa kemana-mana memang sangatlah praktis untuk kebutuhan kerja. Apalagi kemampuan dari perangkat portabel tersebut sudah setara dengan PC Desktop yang biasa kita jumpai pada perkantoran. Laptop adalah salah satu perangkat komputer yang merupakan hasil kompres dari PC desktop menjadi ukuran kecil, ringan, dan ramping (tipis). Dibanding dengan PC desktop yang memiliki casing dan juga layar terpisah yang membutuhkan kendaraan roda empat (mobil) untuk membawanya kemana-mana, dan juga listrik yang harus terpasang. Sangat jauh berbeda dengan laptop yang hanya membutuhkan sebuah tas ransel yang dibisa Anda bawa kemana-mana, sudah lengkap kebutuhan power yang bertahan hingga berjam-jam. Lap

Review ASUS N56VZ SERIES N

Gambar
Dengan seri N56VZ, ASUS telah memperbarui notebook multimedia high-end mereka dengan prosesor Ivy Bridge disamping desain ulang sasis secara penuh. Sorotan khusus dengan seri ini adalah subwoofer Bang & Olufsen eksternal yang dapat meningkatkan kualitas suara secara signifikan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan kami berikut ini. Perusahaan asal Taiwan pertama kali meluncurkan laptop ini ke pasaran pada tahun 2012 lalu. Di dalam situs resminya, ASUS menggambarkan notebook sebagai perangkat yang tampil memesona dengan audio dan performa yang luar biasa. Pengguna bisa memanjakan telinga mereka dengan teknologi SonicMaster yang dikembangkan bersama dengan ahli audio Bang & Olufsen, ditambah integrasi dari Waves MaxxAudio 3 yang akan menambah keindahan suara. Asus N56VZ mengusung desain yang benar-benar baru dan berbeda jauh dari seri N55 sebelumnya. Konsumen kemungkinan akan senang menemukan logam brushed pada model baru ini. Logo ASUS dilapisi ke permukaan dan nampak diterangi ol

Review LENOVO IDEAPAD Z470

Gambar
Lenovo memperkenalkan anggota keluarga barunya dengan nama seri Z dalam jajaran laptop IdeaPad mereka. Kali ini kami kedatangan laptop berwarna biru nan mempesona bernama Z470. Simak review berikut ini. Dilihat dari awal sejarahnya, Positioning untuk seri Z yang merupakan seri baru ini terbilang unik, yakni berada di wilayah ‘persimpangan’. Maksudnya, ada di tengah-tengah seri G dan Y. Sebagai informasi, seri G laptop Lenovo lebih ditujukan bagi kelas entry level. Sementara seri Y lebih ditujukan sebagai laptop kelas entertainment yang tentunya hadir dengan harga premium. Nah, seri Z ini menjembatani keduanya. Bisa dibilang Z adalah first level entertainment atau laptop entertainment berharga terjangkau. Desain Stylish Mantab Ditenteng Ideapad Z470 yang dijajal memiliki warna biru yang cukup ‘menyala’. Dengan ukuran layar 14 inch, laptop ini cukup nyaman saat digunakan untuk mengetik dokumen, browsing, ataupun menonton film HD. Bagian baterai laptop ini cukup didesain dengan rapi, sehi

Review ALIENWARE 15 R2

Gambar
Alienware merupakan salah satu merek yang dapat dikatakan menjadi jaminan kualitas untuk laptop yang ditujukan bermain game. Berada di bawah naungan Dell, perangkat ini dikenal memiliki spesifikasi hardware mumpuni yang sesuai dengan kebutuhan para gamer, selain desain yang sangar dan macho. Alienware sendiri sudah hadir dalam beberapa seri, salah satunya varian Alienware 15 R2. Dell mengumumkan Alienware 15 R2 dalam gelaran CES yang berlangsung di Las Vegas pada awal tahun 2015. Meski secara tampilan masih sama dengan laptop sebelumnya, namun ada beberapa update sehubungan dengan perlengkapan port, paling tidak karena ada chipset baru. Mini DisplayPort di belakang kini sudah tidak ada lagi, dan pengguna hanya mendapatkan tiga, bukan empat, port USB 3.0. Namun, konsumen memperoleh port USB 3.1 modern (10 Gbps) dengan dukungan Thunderbolt sebagai gantinya. Ini memungkinkan konsumen menggunakan display DVI atau VGA melalui adaptor. Selain itu, modul jaringan juga telah mengalami perbaika